Al-Multazam (23/9/2024) – Kegiatan Supercamp XI Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam resmi dibuka pada hari Senin, 23 September 2024. Acara yang akan berlangsung selama tiga hari hingga Rabu, 25 September 2024, ini mengusung tema “Bersama Kita Membangun Jiwa Kemandirian dan Integritas dalam Setiap Petualangan.”
Dalam laporannya Ketua Panitia, Irpan Komarudin, S.Pd.I, menyampaikan bahwa Supercamp kali ini adalah yang ke-11 sejak pertama kali diselenggarakan. Beliau juga menekankan tujuan dari kegiatan ini, yakni membentuk pramuka yang beriman, bertakwa, berjiwa Qur’ani, serta memiliki akhlak mulia. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk generasi yang disiplin, patriotik, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa serta berkecakapan hidup yang sehat jasmani dan rohani.
“Supercamp ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menjadi masyarakat yang mandiri dan berguna bagi pembangunan bangsa. Selain itu, melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan memiliki kepedulian terhadap sesama dan alam lingkungan, serta terbentuk menjadi pramuka yang cerdas, religius, dan berakhlak mulia,” ujar Irpan.
Sementara itu Ust. H. Didik Wiranto, SP. M.Pd, selaku Pembina kegiatan, dalama sambutannya mengingatkan para peserta tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai kepramukaan yang telah dirumuskan oleh pendirinya, Baden Powell. Beliau mengutip bahwa pramuka adalah sebuah permainan yang menyenangkan di alam terbuka, tempat anak-anak dan orang dewasa berpetualang bersama, membina kesehatan, kebahagiaan, dan keterampilan.
“Pramuka itu tidak seharusnya horror, menakutkan atau mengintimidasi, tetapi lebih kepada membentuk jiwa yang siap menolong, berbagi, dan menjadi teladan,” tambah Ust. Didik.
Lebih lanjut, beliau juga menekankan bahwa Supercamp ini adalah kegiatan luar biasa karena menggabungkan tiga unsur utama, yaitu fikriyah, jasadiyah, dan ruhiyah. “Di sekolah, kita mengasah fikriyah, seperti belajar sains dan matematika. Di pondok, ruhiyah diasah melalui kegiatan ibadah. Nah, di Supercamp ini, semuanya berpadu. Fikriyah melalui tadabur alam, jasadiyah melalui kegiatan fisik, dan ruhiyah melalui kegiatan seperti tabligh akbar yang akan kita laksanakan sore ini yang diisi oleh Syeikh Anas Jaber, adik kandung dari Almarhum Syeikh Ali Jaber.”
Acara pembukaan ini ditandai secara simbolis berupa kompas besar dimana dalam Kompas besar itu terdapat miniatur suasana perkemahan. Kompas diartikan sebagai penunjuk arah agar tidak tersesat, sebagaimana umat Muslim memiliki Al-Qur’an dan Sunnah sebagai pedoman hidup. Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyematan tanda kepada dua perwakilan peserta Supercamp XI
Supercamp XI ini diikuti oleh seluruh civitas Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam, termasuk para santri, guru, dan pegawai. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk membentuk generasi yang kuat dalam kemandirian dan integritas, serta siap berkontribusi untuk agama, bangsa, dan negara.
Oleh. Media Al-Multazam (AS)