Kuningan, 2024 – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Multazam HK mengadakan acara tausiah bersama Syeikh Anas Jaber, adik dari almarhum Syeikh Ali Jaber di agenda besar SuperCamp 2024 . Acara ini dilaksanakan pada sore hari, pukul 16.00, di tempat wisata Sidomba, Kuningan, dan dihadiri oleh segenap keluarga besar YPI Al-Multazam HK dan warga sekitar . Syeikh Anas Jaber menyampaikan banyak pesan penting mengenai kehidupan Rasulullah SAW sebagai sosok Rahmatan Lil’alamin, serta memberikan motivasi untuk selalu mengingat dan mengamalkan ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Syeikh Anas membuka tausiah dengan mengingatkan hadirin tentang pentingnya menghadiri majelis ilmu. “Taman surga itu adalah majelis ilmu, maka duduklah ketika kalian melewatinya,” ujar beliau, mengutip dari sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Beliau juga menegaskan bahwa dengan menghadiri majelis seperti ini, hati manusia akan tenang, sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran, ‘Alaa bi dhikriLlahi tathma-innul quloob’ – “Sesungguhnya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang” (QS. Ar-Ra’d: 28).
Selain itu, Syeikh Anas juga bercerita tentang kisah kasih sayang dan empati luar biasa dari Rasulullah SAW. Salah satu kisah yang dibagikan adalah tentang seekor unta yang menangis karena diperlakukan berlebihan oleh pemiliknya dalam bekerja. Rasulullah SAW, dengan kelembutan hatinya, mendekati dan menenangkan unta tersebut sebelum menegur pemiliknya agar tidak menyiksa hewan. Empati Rasulullah SAW begitu dalam, hingga beliau selalu merasa sedih jika ada orang di sekitarnya yang menderita.
Rasulullah juga mudah menangis ketika melihat kesulitan orang lain, menunjukkan betapa lembut hatinya terhadap umatnya. Dalam ceramahnya, Syeikh Anas juga menekankan bagaimana Rasulullah SAW selalu memaafkan orang lain tanpa dendam, karena hati beliau penuh dengan Al-Qur’an. “Rahasia kemudahan memaafkan adalah jika Al-Qur’an sudah tertanam dalam hati kita. Insyaa Allah, dengan Al-Qur’an, hati kita akan menjadi kuat,” ungkap beliau.
Di akhir acara, Syeikh Anas membuka kesempatan untuk berdonasi, yang langsung disambut hangat oleh Pembina YPI Al-Multazam, KH. Maman Kurman, SH. Beliau menyisihkan sebagian rizkinya untuk berpartisipasi dalam program Syeikh Anas yang mendirikan pondok pendidikan Al-Qur’an. KH. Badrudin LC, Mudirul Ma’had Al-Multazam, turut memberikan donasi secara simbolis, menginspirasi para hadirin lainnya untuk berkontribusi. Banyak dari peserta yang tergerak untuk ikut menyumbangkan harta mereka sebagai bentuk rasa syukur dan dukungan terhadap program yang mengajarkan Al-Qur’an tersebut. Acara diakhiri dengan suasana penuh rasa syukur dan ukhuwah dari seluruh hadirin.
Oleh. Media Al-Multazam (Ff)