Al-Multazam, 10 November 2023 – Aksi Bela Palestina di Al-Multazam bukan hanya sekadar sebuah pergelaran aksi, melainkan sebuah perenungan di mana peserta menghubungkan sejarah dan masa kini, mengenang jasa pahlawan Indonesia pada Hari Pahlawan sambil menyuarakan keadilan dan perdamaian untuk Palestina.
Dalam atmosfer yang sarat emosi, peserta tak hanya mengingatkan kita pada keberanian Pahlawan Indonesia, tetapi juga mengajak merenung tentang perjuangan kemanusiaan yang masih terus berlangsung di Palestina.
Sambutan-sambutan serta sebuah pesan yang diusung dari Ketua YPI Al-Multazam H.Uud Pandu Suandhana, S.Si., M. Pd. mencerminkan harapan dan tekad untuk Palestina menjadi negara merdeka yang berdaulat, memiliki integritas yang kuat dalam penjagaan Al-Aqsha sebagai kiblat pertama Ummat Islam seluruh dunia serta diikuti dengan penekanan bahwa aksi bela Palestina bukanlah sekadar isu agama, melainkan penolakan terhadap penjajahan yang harus dihapuskan dari bumi. “Sampaikan kepada anak-anak kita bahwasanya perjuangan itu ada, melelahkan dan penuh keringat dan air mata. Maka dididiklah anak kita dengan Ilmu yang bermanfaat, kuatkan anak kita dengan kekuatan Iman, jadikan anak kita anak yang berakhlaaq, maka dengn Akhlaq itulah kita bisa membangun Negeri ini dan kejayaan itu akan muncul kembali.” Pesan beliau yang disampaikan dalam Aksi Bela Palestina tersebut.
Kemudian orasi kedua yang disampaikan dari KH. Badrudin, Lc. selaku Mudir Ma’had Al-Multazam mengingatkkan untuk melangitkan do’a, menyisihkan sebagian harta untuk berInfaq di Jalan Allah serta menyoroti pentingnya perjuangan Jihad di Media Sosial dan diharapkan setiap individu bisa mengambil peran dalm menyuarakan kebenaran juga sebagai dukungan dan tindakan yang nyata untuk Palestina di tengah gencarnya manipulasi informasi ini.
Kepala Divisi Perguruan Tinggi Ust. Dudung Abdul Karim, Lc., M.Ag melalui kisah sejarah dan pesan dalam lima peristiwa besar, membawa peserta untuk memahami konteks dan urgensi situasi Palestina saat ini. Pesannya meresapi keterkaitan dengan keyakinan akan akhir zaman, memberikan perspektif mendalam tentang perjuangan dan harapan.
Kemudian Ust. Juheni, S.Ag., M.Pd selaku Kepala Divisi HRD mengakhiri acara dengan doa yang tidak hanya memohon pertolongan untuk saudara-saudara di Palestina tetapi juga menjadi harapan dengan banyak yang mengaminkan doa tersebut bisa mengetuk pintu langit serta dikirimnya langsung tentara-tentara Allah dalam menolong para Syuhadaa sampai garis titik darah penghabisan. ( NA-Kontributor Bahasa AM )