Al-Multazam (14/9/2024) – Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam sukses menyelenggarakan puncak acara Mukhoyyam Al-Qur’an yang diikuti oleh 22 santri kelas XII SMAIT Al-Multazam. Program yang telah dilaksanakan selama 10 hari ini merupakan bagian dari komitmen pondok untuk membina generasi Qur’ani yang tidak hanya mampu menghafal, tetapi juga mencintai dan memahami nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Ust. Devi Imron Rosyadi, M.Pd., selaku Sekretaris Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam, menyampaikan rasa haru dan bangganya atas pencapaian yang luar biasa dari para peserta. “Saya sangat terharu dan bangga melihat semangat dan dedikasi kalian dalam menghafal Al-Qur’an. Ingatlah, hafalan ini harus dilakukan semata-mata karena Allah SWT, bukan karena yang lain. Jadikan kecintaan kalian terhadap Al-Qur’an sebagai cinta yang melebihi segalanya,” ungkapnya dengan penuh haru.
Sementara itu, Kepala Bagian Tahfidz, Ustzh. Qurrota Ayun, memberikan apresiasi khusus dan pesan agar para santri tetap istiqomah dalam menjaga hafalan mereka. “Saya berharap kalian semua dapat terus menjaga hafalan ini dengan istiqomah dan rutin melakukan muroja’ah, karena tantangan terbesar bukan hanya menghafal, tetapi bagaimana menjaga hafalan di tengah kesibukan hidup,” tuturnya.
Dari 22 peserta yang mengikuti kegiatan ini, lima santri terbaik berhasil meraih penghargaan atas prestasi mereka dalam hafalan dan muroja’ah Al-Qur’an. Salah satu santri, Regina Aulia Wijayani, mencapai prestasi luar biasa dengan menyelesaikan khatam Al-Qur’an 30 juz. Selain itu, dua santri dengan pencapaian muroja’ah terbanyak dan dua santri dengan hafalan tambahan (ziyadah) terbanyak juga diberikan penghargaan. Berikut adalah rincian para santri berprestasi:
Haifa Annuha Salsabila: Ziyadah sebanyak 114 halaman.
Regina Aulia Wijayani: Berhasil menyelesaikan khatam Al-Qur’an 30 Juz.
Fayza Alisya Rahmi: Muroja’ah terbanyak dengan 100 halaman dari juz 1-5.
Hanun Fathma Oksyafiana: Muroja’ah sebanyak 100 halaman dari juz 26-30 serta ziyadah 3 halaman.
Felisha Nurul Oksyafiana: Ziyadah terbanyak dengan 168 halaman.
Acara Mukhoyyam Al-Qur’an ini diakhiri dengan prosesi wisuda bagi 22 santri peserta, diiringi harapan agar semangat menghafal Al-Qur’an tetap terjaga hingga setelah masa pendidikan di pondok selesai. Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam berkomitmen untuk terus mendidik santri yang mampu menjaga, mengamalkan, dan menghayati Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Oleh. Media Al-Multazam (AS)