Berita

Santri SMAIT Al-Multazam Disambut Hangat Warga Masyarakat, Inilah Penyebabnya

Kuningan (5/12/2023). Kedatangan kami dari Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam disambut penuh hangat dan kehormat oleh seluruh warga Masyarakat Desa Bunder dan Datar. Dua desa kecamatan Cidahu ini memang desa targetan atau sasaran lokasi pelaksanaan Pekan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) santri kelas XII SMAIT Al-Multazam. Berlokasi jauh dari keramaian kota, dua desa ini menyajikan pemandangan alam yang masih ASRI. Walaupun menyuguhkan suasana dan cuaca panas, tetapi melihat keramahan mereka menyambut kami, suasana berubah menyejukkan hati.

Kedatangan sosok-sosok santri sepertinya sudah lama mereka nanti. Buktinya mereka begitu ramah penuh persiapan dalam menyambut kami. Hal ini tentunya bukan tanpa sebab, melainkan memang benar-benar merinduan kedatangan tamu apalagi sosok santri dari pesantren. Di mata mereka santri adalah sosok yang mampu memberikan perubahan positif warga Masyarakat untuk taat agama. Santri adalah sosok yang penuh ilmu agama sehingga akan memberikan banyak pencerahan pada warga. “Lebar Pangweruh, Jembar ku pangabisa”, mungkin itu ungkapan yang mereka sematkan untuk seorang santri.

Maka untuk menghormati tamu yang sudah lama mereka tunggu, tempat dan aparat desa yang hadir dalam penyambutan begitu dipersiapkan dengan sedemikian rupa. Bahkan pribumi rela duduk lesehan berbaur dengan santri, sementara kami duduk di atas kursi, di depan pula sehingga membelakangi pribumi. Masya Allah mereka begitu memuliyakan tamu.

Sambutan hangat penuh hormat dari warga Masyarakat, kami terima dengan hormat pula. Melalui sambutan yang disampaiakan dari pihak pondok yakni Ustad Juheni, S.Ag., M.Pd. di Desa Bunder dan Ustad Devi Imron Rosyadi, M.Pd. di Desa Datar menjadi sebuah penerimaan sambutan hangat yang bisa kami berikan. Kesan pertama penuh kehangatan dan kedekatan, selanjutnya semoga semakin hangat dan mudah berbaur dengan warga, terkhusus bagi santri kelas XII yang akan mengabdi 10 hari lamanya.